Selasa, 05 November 2013

Karya Puisiku 3

Malam yang gelap dan hitam pekat
aku sendiri membisu tanpa sebab
satu lilin kecil temani terangku
dalam kehampaan hatiku

Tinta hitam dan kertas putih ini
menjadi saksi perasaanku
ketika aku dalam cahaya terang
maupun ada dalam kegelapan

Cahaya redup yang kian mati
seakan tak memperdulikan akan diriku
yang kini menjadi usang
tidak berarti...

Kemana cahaya malamku
kemana cahaya hatiku
kemana cahaya yang menghiasi jiwaku
engkau pergi tanpa alasan

Jarum jam terus bergerak
dan aku masih terkapar sendiri
dimana tangan-tangan baiknya
yang selalu membuatku bangun
memelukku dengan kasih sayang

Kamis, 15 Agustus 2013

Karya Puisiku 2

Aku terbaring disudut kamar

Beralaskan kasur tipis yang sudah usang

Ketika melihat kearah dinding

Dan langit-langit kamarku

Penuh dengan coretan perasaanku

 

Akupun menjatuhkan air mata

Di iringi angin yang menghembus

Dari jendela kamarku

Huusstt.... Suara angin yang membekukan

Sekujur tubuhku


Aku terdiam dalam hampa

Alunan musik yang membawa roh ku

Entah kemana

Aku tak tau apa yang kupikirkan


Duuuaaarrr... Petir menyambar

Seakan membangunkanku

Dalam khayal tangis penyesalan

Air hujanpun turun dengan derasnya


Dengan cepat aku menarik selimut

Dari bawah kakiku

Dan aku menutupi sekujur tubuhku

Takut, takut, dan takut

Selasa, 13 Agustus 2013

Karya Puisiku 1

Jiwa ini tak sadar

Tatkala angin malam menerobos

Lubang-lubang kecil

Hingga aku terkapar dan tak berdaya

Dalam ruangan sempit nan hampa

 

Setetes air mata

Tak sanggup membayar

Perih jiwa dan raga

Yang tergores luka pahit

Tapi tetap mengalir

Semakin deras bagaikan tsunami

 

Jerit batin raga terkoyah

Terdiam dalam tangis

Kehampaan dan tak keperdulian

Menyatu menjadi satu gumpalan

Yang kan ku buang dan berganti

Cahaya keabadian..