Selasa, 24 Juni 2014

Karya Puisiku 37

Kepingan Hati...

Geli melihat nuansa baru
yang begitu elok
dengan semerbak bumbunya
melintas didepan mata

Risih karena arogannya
yang tak mampu kumiliki
hanya imajinasi penat
dalam bayang semu

Melirik dicelah sinar
menunduk tanda cemas
berdiam dalam lautan logika
konsekuensi hidup

Mengikuti arusnya hidup
meski kerasnya batu
melunturkan emosi hitam
dalam sanubari tak berdosa

Bangkit !! mencari diri
 menjadi seorang multitalenta
yang membuka benak
untuk sekeping emas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar