Sindiran tak bermakna~
Dalam tawa kusebut nama indah
rayuan yang manja
mengingatkan sosok malaikat kecil
yang singgah dalam hati yang membusuk
Siapa dia cinta ?
merobek rasa hingga hancur
darah yang tergeletak diatas lantai
melumpuhkan ambisi yang terbendung
PERGI !
rasa angkuh yang kau miliki
memutarkan syaraf otakku
yang tak bergerak
hingga darah putih itu
menjadi hitam pekat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar