Tiupan angin itu menyejukan lara
riukan ombak laut yang biru
membangunkan lamunanku dalam sepi
hidup seperti sendiri
Cahya senja yang redup
dengan kilauan air biru
memancarkan perih pada bulatan mata
hitam dan coklat
Gemuruh yang membawa jiwa
rintikan air mata yang menyayat
membakar relung suci
dan menyimpan jutaan kebencian
Aku mati !
atas bisikan sang raja iblis
mencari celah mata air
yang hidup terhina
dan mati terpuruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar