Rabu, 05 Maret 2014

Karya Puisiku 31

Tiupan angin itu menyejukan lara
riukan ombak laut yang biru
membangunkan lamunanku dalam sepi
hidup seperti sendiri

Cahya senja yang redup
dengan kilauan air biru
memancarkan perih pada bulatan mata
hitam dan coklat

Gemuruh yang membawa jiwa
rintikan air mata yang menyayat
membakar relung suci
dan menyimpan jutaan kebencian

Aku mati !
atas bisikan sang raja iblis
mencari celah mata air
yang hidup terhina
dan mati terpuruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar