Rabu, 05 Maret 2014

Karya Puisiku 28

    Musnahnya hati yang membusuk~
Ketika hati mulai frontal
ambisipun kembali meronta
ribuan setan yang terkutuk
menyeruak kemenangan abadi

Jasad yang membusuk
bangun dalam gelapnya gulita
memakan ilalang yang hampir punah
hingga semuanya bersorak
berada ditangan kegelapan

Lahar yang panas
meledakkan kepingan batu api
dan membunuh hati
seorang pemuda yang kucintai

Anjing yang mereka bawa
menanamkan lendir kesiapan
untuk menerkam jiwa yang suci
menjadi hina dan membusuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar