Sorot mentari membakar bumi
Membinasakan rasa yang tenggelam
Terhalang oleh tawarnya kehidupan
Seakan kota mati namun bergumuruh
Salah siapa mematikan hati
Meregangkan keindahan menjadi semraut
Padahal sudah sebaik-baiknya menjaga perkara
Masih kurangkah melihat pelangi dari kejauhan
Tidak semudah yang dibayangkan
Ada hal yang harus dipertanyakan
Dalam logika berlumur darah cercaan
Kapan akan berakhir dengan
tangis kebahgaiaan
Hanya ingin menjadi pribadi tanpa aturan
Sakit kurasa
Namun jiwa salah mengartikan
Ternyata mungkin seseorang disana
Lebih terperosok kedalam jurang
Tenggelam dalam lautan rasa yang membunuh
Raga terkoyak hati tercabik
Dalam dimensi yang terbentur dinding
Tak ada pintu tuk dipilih
Masih terjebak dalam ruang hampa yang pengap
Menunggu apalagi?
Terpenjara dalam titik kebingungan
Tanpa ada sesuatu yang ingin dipilih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar