Selasa, 12 Mei 2015

Karya Puisiku 47

Renungan jiwa digelapnya bumi
terdengar sayup ketukan pensil
suara jelita berlari memutar
mengabaikan..

Lirih, dalam pangkuan misteri
isak tangis tak kunjung henti
mendengarkan
mengabaikan..

Apa daya aku ini
berontakpun hanya sia-sia
diampun aku mati

Tak ada jasad yang menemani
hanya arwah kiriman Tuhan
membujuk dalam nestapa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar