Tidak ada kata ambigu
dalam kehidupan ini
semua telah terencana
tertulis di tembok putih
Hanya saja manusia itu sendiri
tidak yakin dengan hidup
mengeluhkan keadaan
tanpa bersyukur
Ini sungguh realita
percaya atau tidak
tetap harus percaya
ini masih dunia, belum surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar