Selasa, 14 Juli 2015

Karya Puisiku 105



Ulat, makhluk menjijikan
Berubah menjadi kepompong
Lalu menjelma seekor kupu-kupu

Hidup didalam penderitaan
Mencoba tuk bangun dan bangkit
Akhirnya kutemukan kebahagiaan

Cacian yang dulu kurasakan
Perih, pedih bercampur emosi
Kini hilang ditelan ombak

Kebebasan yang selalu dinanti
Terwujudkan dengan do'a dan usaha
Seperti habis gelap terbitlah terang

Takan ku wariskan perih hatiku
Kesedihan mata batinku
Kepada semua keturunan jiwaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar