Kini
aku merasakan
kehilangan
seseorang yang selalu ku abaikan
ternyata berakhir
tangisan
masih tak menyangka
begitu cepat Tuhan
menjemputnya
tak ada kata
terakhir yang terucap untukku
Salahkah
aku?
yang telah
mengabaikannya
yang telah
membuatnya sakit
yang tak sempat
membahagiakannya
Sungguh
banyak pengorbanannya
tapi aku hanya
mengacuhkannya
aku masih terdiam
dan hina
Pikiranku
tersiksa
oleh bayang yang
slalu menghantui
dimanapun aku
berada
Tapi
kutakan menyesal
aku akan lebih
baik dari sebelumnya
dan akan ku
buktikan bahwa ku bisa bahagiakanmu
meski kau dialam
sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar