Jumat, 31 Januari 2014

Karya Puisiku 19

Senja yang hilang dari indahnya
berganti ribuan air yang berisik
gelapnya langit
dan bergelegarnya petir menyambar

Hujan yang temani malam
membuat sayup mata yang terbengkalai
hingga sosok api dalam jiwa
terbawa derasnya arus air

Aku mengerti !
sosok bayangan itu melewatiku
dalam khayalan ksoosng

Gema adzanpun berkumandang
berperang melawan penat
hingga nyaris ternbunuh
dalam nafsunya jiwa

Kehangatanpun tiba
ketika aku menangis dihadapanMu
dan menengadah
seraya berkata
"Hentika semua ini !"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar