Jumat, 24 Januari 2014

Karya Puisiku 8

Aku tertawa dengan keras
saat hujan mengguyur deras
tepat diatas puncak otakku
dengan terbalut rambut hitam

Aku menjerit dengan gila
melepaskan suara hatiku
melontarka kata-kata yang sukar
dengan riang ku bebakan

Kupu hitam mendekati
mencumbu dengan mesra
pemberontakan hadir tanpa aba-aba
dan menggelamkan hewan kecil

Inikah pertanda?
kegilaanpun merajalela
karena hujan asam tak pernah berhenti
aku lemah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar