Jumat, 31 Januari 2014

Karya Puisiku 21

Alunan nada pun dimulai
dengan berbagai lirik
yang menyentuh relung jiwa
hingga mati dalam diamnya

Gerak pena diatas kertas putih
melampiaskan keputusasaan
pikiranku menjadi pekat
ketika alunan musik iblis itu menghampiri

Goresan kacapun melukai
dan mematikan denyut nadi
memaksakan agar pena terus bergerak
tapi, semuanya tak berfungsi lagi
seketika kertas suci menjadi noda merah

Desahan nafas yang tak beraturan
tatapan muda yang kabur
dan tenaga yang terkuras habis
hanya terucap kata LELAH

Matapun kini tertutp habis
aliran darah yang mengalir
seakan-akan hati berontak dalam diam
dan dari saat ini akupun tertidur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar