Sabtu, 13 Juni 2015

Karya Puisiku 60



Gelap, tak ada setitikpun sinar
Gemuruh menyeramkan itu datang
Menghampiri puing hati
Membeku, sunyi

Merontapun ku coba
Namun apa daya
Jeritan misterius tak mereka dengar
Hanya membalikan badan

Keulambaikan perlahan
Tak mereka lihta
Hanya memutar arah
Dan mengacuhkanku

Apa yang harus dilakukan
Saat mentari mulai tenggelam
Dan melihat gelapnya malam
Hingga harus menunggu lama
Esok hari
Yang mungkin kan cerah?

Sinar, dimana kamu?
Bahagiakan aku dnegan sorotmu
Cahaya tajammu menghangatkanku
Buat aku tersenyum lagi, sinar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar