Sabtu, 13 Juni 2015

Karya Puisiku 68



Tiupan angin itu menyejukan lara
Riukan ombak laut yang biru
Membangunkan lamunanku dalam sepi
Hidup seperti sendiri

Cahaya senja yagn redup
Dengan kilauan air biru
Memancarkan perih pada bulatan mata
Hitam dan coklat

Gemuruh yang membawa jiwa
Rintikan air mata yang menyanyat
Membakar relung suci
Dan menyimpan jutaan kebencian

Aku mati!
Atas bisikan sang raja iblis
Mencari celah mata air
Yang hidup terhina
Dan mati terkutuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar