Soak dengan hidup ini
Penuh dengan keributan
Menghancurkan puing-puing kemesraan
Tak mampu lagi berkata
Amarah yang terpendam
Menjadi bibit-bibit bom yang siap meledak
Entah kapan dan dimana
Membungkam ucapan
Omong kosong yang kau lontarkan
Menarik jiwa kekesalaan
Tamparan ini ingin kudaratkan
Pada wajah manusia ahli neraka
Kau anggap ini bergurau?
Anjing liar sekalipun akan menggerogotimu
Jika kamu mengucapkan hal itu
Darah yang tercecer ini
Masih belum kau anggap puas?
Neraka menunggumu, bitch!
Keparat!
Otak rusak!
Bersetubuh dengan iblis
Hey pak tua bangka!
Dendam ini akan terbalaskan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar