Iringan musik kelam
Mencabut paksa nyawa yang berdosa
Sayup-sayup matamenjauhi kesadaran
Terjepit didua dunia
Tak ada jera
Meski tubuh telah terjerat
Ilusi itu menembus pikiran
Dan tak ada bosannya
Vodka adalah sahabat
Temani dalam jeratan dunia
Yang mencekik dijalur melingkar
Jiwa ini mulai terkikis
Kias abunya kertas
Tek berbentuk
Dan hilang terbawa angin
Malam menjadi tempat menjelajah
Mengabaikan kicauan burung
Hiruk pikuk hidup dibawah bumi
Suara ketus yang terlontar
Dengan wajah tanpa ekspresi
Tercampur balutan serbuk
Dan tak mampu kendali diir
Angan yang bersembunyi
Menjerit kala melihatnya
Inilah setengah dunia yang temani
Potret hampa sang pecandu dosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar