Lagi-lagi sipecandu dosa
Mengingat dosa yang semakin
menumpuk
Bagaikan sampah harian
Bau busuk jiwa yang telah
ternodai
Teraba iblis yang mematahkan
makanan kenyang
Apakah tuhan akan menerima
bujuk rayu sipecandu dosa?
Yang selalu bersujud
Namun kemudian melakukan hal
yang sama?
Tak ingin lagi
Tetapi rasa lepas itu terasa
hangat
Seluruhnya teraba sangat
lembut
Tidak ada tekanana namun ada
dorongan kuat
Semakin menyatu
Dalam dimensi yang baru
Inikah kepuasan dari
pemberian Tuhan
Ataukah rayu setan yang memikat
Entah akan seperti apalagi
Saat satu kalimat pertanyaan
Mematikan penglihatan,
pendengaran dan hati
Inginkan itu, tapi bukan
waktu yang cocok
Melihat diri
Mengaca jiwa
Dan menatap hati
Yang keseluruhannya
Belum siap atas segalanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar