Selasa, 14 Juni 2016

Karya Puisiku 213



Lembar kertas putih yang basah
Kuterobos dengan pena hitam
Meski air mata tak mampu ditahan lagi
Terjatuh, dan membasahi seluruh permukaannya

Kuingin meledak!
Kuingin hancurkan!
Apapun yang membuatku gila seperti ini
Dengan pecahan gelas digenggaman

Kemarahan yang terpendam itu
Tak dapat lagi kubendung
Semuanya telah melebihi kapasitas
Berteriak dalam lubang setan

Keras jeritan itu membunuh jiwa
Tawa keangkuhan dalam balutan amarah
Menjadikan semua terlihat sangat berbeda
Tanpa berlogika

Haruskah berjalan kearah mana lagi?
Saat semuanya telah dilewati
Kecuali garis kematian yang entah dimana
Mencari, tapi tak pernah ditemukan
Sekaan Tuhan tidak memberkati
Kepulanganku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar