A.
Pengertian
1. Endometriosis adalah radang yang terkait dengan hormon estradiol/estrogenberupa pertumbuhan jaringan endometrium yang disertai
perambatan pembuluh darah, hingga menonjol keluar dari rahim (pertumbuhan ectopic) dan menyebabkan pelvic pain.
2. Endometriosis dikatakan terkait dengan estrogen sebab perkembangan
dan simtoma yang ditimbulkan akan hilang seiring datangnya menopause, oleh karena itu perawatan paling umum bagi penderita radang ini adalah
penggunaan terapi hormonal yang menginduksi kondisi hipoestrogenik.
3. Endometriosis bisa diturunkan dan lebih sering ditemukan pada keturunan
pertama (ibu, anak perempuan, saudara perempuan). Faktor lain yang meningkatkan
risiko terjadinya endometriosis adalah memiliki rahim yang abnormal, melahirkan
pertama kali pada usia di atas 30 tahun dan kulit putih.
4. Endometriosis diperkirakan terjadi pada 10-15% wanita subur yang berusia 25-44 tahun, 25-50% wanita mandul dan bisa juga terjadi pada usia remaja. Endometriosis yang berat bisa
menyebabkan kemandulan karena menghalangi jalannya sel telur dari ovarium ke rahim.
B.
Etiologi
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi beberapa ahli mengemukakan teori
berikut:
Sel-sel endometrium
yang dilepaskan pada saat menstruasi bergerak mundur ke tuba falopii lalu masuk ke dalam panggul atau perut dan tumbuh di dalam rongga
panggul/perut.
2. Teori sistem kekebalan.
3. Teori genetik
Keluarga tertentu
memiliki faktor tertentu yang menyebabkan kepekaan yang tinggi terhadap
endometriosis.
C.
Faktor
Resiko
Resiko tinggi terjadinya endometriosis ditemukan pada
1. Wanita yang ibu atau saudara perempuannya menderita endometriosis
2. Wanita yang siklus menstruasinya 27 hari atau kurang
4. Wanita yang biasa mengalami menstruasi selama 7 hari atau lebih
D.
Manifestasi
Klinis
E.
Pemeriksaan
Diagnostik
F.
Pembedahan
Pada endometriosis
sedang atau berat mungkin perlu dilakukan pembedahan. Endometriosis diangkat
sebanyak mungkin, yang seringkali dilakukan pada prosedur laparoskopi.
Pembedahan biasanya dilakukan pada kasus berikut :
1. Bercak jaringan endometrium memiliki garis tengah yang lebih besar dari
3,8-5 cm
2. Perlengketan yang berarti di perut bagian bawah atau panggul
3. Jaringan endometrium menyumbat salah satu atau kedua tuba
4. Jaringan endometrium menyebabkan nyeri perut atau panggul yang sangat
hebat, yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan.
5. Untuk membuang jaringan endometrium kadang digunakan elektrokauter atau sinar laser. Tetapi pembedahan hanya merupakan tindakan sementara, karena
endometriosis sering berulang.
6. Ovarektomi (pengangkatan ovarium) dan histerektomi (pengangkatan rahim) hanya dilakukan jika nyeri perut atau panggul tidak dapat dihilangkan
dengan obat-obatan dan penderita tidak ada rencana untuk hamil lagi.
7. Setelah pembedahan, diberikan terapi sulih estrogen. Terapi bisa dimulai segera setelah pembedahan atau jika jaringan endometrium yang tersisa masih banyak, maka terapi baru dilakukan 4-6 bulan
setelah pembedahan.
G.
Pengobatan
Pilihan pengobatan untuk endometriosis :
2.
Pembedahan untuk
membuang sebanyak mungkin endometriosis
3.
Kombinasi obat-obatan
dan pembedahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar