A.
Pemberian
Oralit 200 (bubuk gula garam)
1. Komposisi
a. Natrium
klorida 0,52 gr
b. Kalium
klorida 0,3 gr
c. Trinatrium
sitrat dihidrat 0,58 gr
d. Glukosa
anhidrat 2,7 gr
2. Indikasi
Mencegah
dan mengobati kurang cairan (dehidrasi) akibat diare/mencret/muntaber
3. Takaran
Pemakaian
Umur
|
3 jam pertama
|
Selanjutnya tiap kali mencret
|
> 1 tahun
1 - <5 tahun
5 – 12 tahun
> 12 tahun
|
1 ½ gelas
3 gelas
6 gelas
12 gelas
|
½ gelas
1 gelas
1 ½
gelas
2 gelas
|
Cat
: 1 gelas air matang (200ml) = 1 sachet oralit
4. Cara
Pemakaian
a. Gunakan
air matang (tidak mendidih) aduk sampai larut benar
b. Jangan
gunakan larutan oralit setelah lebih dari 24jam (buat larutan yang baru)
c. Jika
muntah, hentikan sementara
d. Setelah
3-5 menit berikan lagi oralit dengan sendok sedikit demi sedikit
5. Peringatan
a. Teruskan
ASI, makan dan minum selama diare
b. Bila
keadaan memburuk/dalam 2 hari tidak membaik segera bawa ke RS/Puskesmas, tetapi
oralit tetap diberikan
c. Bila
terjadi gejala kekurangan natrium dalam darah (hiponatremia) agar konsultasi
pada dokter
d. Hentikan
oralit bila diare berhenti dan penderita segar kembali
6. Penyimpanan
Simpan
dalam suhu kamar 25-30°C dalam wadah tertutup rapat terlindung
dari cahaya dan kelembaban.
B.
Pemberian
Zink Dispersibel (Zink Elemental 20mg)
1. Cara
Pemberian
a. Tuangkan
air pada sendok makan
b. Masukan
obat Zink pada sendok yang telah berisi air
c. Perlahan-lahan
goyangkan sendok hingga zink tercampur rata dengan air
d. Setelah
itu berikan pada anak
2. Proses
Pemberian
a. Obat
akan masuk ke saluran pencernaan
b. Dan
akan melekat pada dinding-dinding usus
c. Sehingga
ketika ada kuman masuk ke saluran pencernaan tidak akan terjadi diare
3. Fungsi
a. Untuk
mengurangi diare
b. Untuk
meningkatkan sistem imun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar