Jumat, 27 Februari 2015

MAKALAH Paguyuban Kembang Seroja Indonesia

Paguyuban
Kembang Seroja Indonesia
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial






                                
                                 Disusun oleh :
                      Nama : Siti Nurhalimah
                        Kelas : XI Perawat D
           Guru Pembimbing : Lia Kurniasari, SE

        SMK Kesehatan Bhakti Medika Cianjur
         Tahun ajaran 2013-2014
        Jln. Lingkar timur Rawabango
         Telp. (0263) 282171
       Desa Hegarmanah Karang Tengah Cianjur, 43217

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, berkat limpahan dan karuniaNYA saya dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok sosial paguyuban. Tanpa ridha dan kasih sayang serta petunjuk dari-NYA mustahil tugas ini dapat terselesaikan. Dimana makalah ini penyusun sajikan dalam bentuk makalah sederhana. Adapun judul penyusunan makalah ini adalah “Paguyuban Kembang Seroja”.
Saya membuat makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh ibu guru. Dari pembuatan makalah ini tidak hanya menyelesaikan tugas, tetapi bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan saya yang berkaitan dengan “kelompok sosial paguyuban”.
Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan guru mata pelajaran “lmu Pengetahuan Sosial” yang telah membimbing saya dalam penyelesaian makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi kepada teman-teman, bermanfaat untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat untuk membawa sesuatu ke arah yang positif.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT meridhoi segala usaha dan langkah kita, amin.

Cianjur, 01 November 2013

                                                                                                                        Penyusun



i
Daftar Isi

Kata Pengantar..............................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................1
Bab II Tinjauan Pustaka................................................................................................2
2.1 Pengertian.................................................................................................................2
2.2 Ciri-Ciri......................................................................................................................3
2.3 Tipe­­­­­­­-­­­Tipe...................................................................................................................4
Bab III Pembahasan......................................................................................................5
3.1 Paguyuban Kembang seroja Indonesia....................................................................5
3.2 Sejarah......................................................................................................................8
3.3 Penampilan Paguyuban Kembang Seroja Indonesia................................................9
3.4 Pertunjukan Yang Dipentaskan...............................................................................10
3.5 Kelas Pengembangan Diri.......................................................................................12
3.6 Tim Penulis Paguyuban Kembang Seroja Indonesia...............................................13
3.7 Keuntungan Mengikuti Paguyuban..........................................................................13
Bab IV Penutup............................................................................................................14
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................14
4.2 Saran.......................................................................................................................14
Daftar Pustaka



         

ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
        Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama. Ada aksi dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan antara kelompok dengan kelompok. Kehidupan sosial masyarakat Indonesia sebenarnya merupakan wujud dari kegiatan hidup dari warga suku bangsa yang dilandaskan pada norma-norma sosial bersumber dari kebudayaan suku bangsa tersebut seperti dari kehidupan keluarga, kehidupan komunitas dan dalam hubungan kekerabatan, serta dalam berbagai upacara ritual sosial keagamaan.      Kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal yaitu             paguyuban. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan. Kehidupan tersebut dinamakan juga bersifat nyata dan organis.                           Di Indonesia ada salah satu paguyuban yang bernama paguyuban kembang seroja yang letaknya di Wirosaban Barat 3, Djokja, Indonesia 55162.  Paguyuban Kembang Seroja Indonesia, atau yang lebih sering disingkat PKS Indonesia adalah sebuah live action performance team secara profesional yang bergerak dalam bidang hiburan panggung.
1.2 Identifikasi Masalah                                                                     1. Apakah pengertian kelompok sosial?                                                                        2. Apa pengertian paguyuban?                                                                                   3. Apa sajakah ciri-ciri kelompok sosial paguyuban?                                              4. Apa sajakah tipe-tipe kelompok sosial paguyuban?                                     5. Apa Paguyuban Kembang Seroja itu?
1.3 Tujuan                                                                                                    - Untuk mengetahui pengertian kelompok sosial                                          - Untuk mengetahui pengertian paguyuban                                                         - Untuk mengetahui ciri-ciri paguyuban                                                                - Untuk mengetahui tipe-tipe paguyuban                                                                           - Untuk mengetahui tentang Paguyuban Kembang Seroja                                                                                                                                   
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Kelompok ini misalnya adalah keluarga, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah atau suatu komite yang tengah berapat untuk mengambil suatu keputusan.
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya. Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya. Kelompok sosial menurut Ferdinan Tonnies salah satunya adalah kelompok paguyuban.
Paguyuban atau gemeinschaft adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan. Kehidupan tersebut dinamakan juga bersifat nyata dan organis.
Paguyuban adalah sistem hubungan masyarakat yang bukan berdasarkan motif ekonomi. Contoh Rukun tetangga, rukun warga, perkumpulan ibu-ibu senam aerobik tingkat RW, klub badminton bapak-bapak, kegiatan karang taruna, paguyuban pandu tani cibodas, paguyuban kembang seroja indonesia, atau mengambil contoh ekstrim yaitu perkumpulan pemuda penggemar vodka dan bir di malam hari.                                                                                                                                                           


2.2 Ciri-ciri kelompok paguyuban                                                        
Ø Suatu paguban mempunyai ciri-ciri umum, antara lain :
·        Terdapat ikatan batin yang kuat antar anggota.
·           Hubungan antar anggota bersifat informal.
·           Disemangati kebersamaan, keterlibatan, komunikasi, sehati dan sejiwa dalam suka dan duka, untuk menghidupi dan menghayati tugas, karya, dan panggilan hidup dalam mewujudkan visi-misi paguyuban tersebut.
·           Kebersamaan setiap anggotanya yang se-detak jantung, yang hidup dalam kebersamaan, memiliki kepekaan dan bertindak saling mengasihi sehingga terbentuk suatu komunitas yang sehati-sejiwa.
·           Bentuk kehidupan bersama yang menghayati solidaritas dalam memanfaatkan segala perbedaan untuk mencapai tujuan bersama.
·           Kebutuhan untuk hidup berkelompok yang berlandaskan pada kepercayaan yang satu.
Ø Suatu paguyuban mempunyai ciri-ciri pokok, antara lain :
                        1)    Intimate, artinya hubungan menyeluruh yang mesra sekali.
                        2)    
Private, artinya hubungan bersifat pribadi yaitu khusus                                  untuk beberapa orang saja.
                        3)    Exclusive, yaitu untuk kita saja dan tidak untuk orang lain                             di luar kita.
2.3 Tipe-tipe paguyuban
            a) Paguyuban karena ikatan darah atau ikatan keturunan diantara                                                       anggotanya (gemeinschaft by blood).
                   Contoh: Keluarga, kelompok kekerabatan.
                   *Kelompok genealogis : Kelompok yang terbentuk berdasarkan                                                                 hubungan sedarah.
                            *Kelompok genealogis memiliki tingkat solidaritas yang tinggi                                                                             karena adanya keyakinan tentang                                                                                   kesamaan.
           
                        b) Paguyuban karena tempat atau kelompok sosial yang terjadi                                                              karena kedekatan tempat tinggal para anggotanya                                                      (gemeinschaft of place).
                                                   Contoh: Rukun Tetangga, Rukun Warga.
                            *Komunitas : Kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan lokalitas.
                       
                         c) Paguyuban karena ideology atau kelompok sosial yang terjadi                                                      karena adanya kesamaan pandangan diantara para                                                   anggotanya dan tidak memperhitungkan rugi-laba                                                        (gemeinschaft of mind).
                                                   Contoh: Partai politik berdasarkan agama, kelompok                                                   profesi


















BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Paguyuban Kembang Seroja
                 Paguyuban Kembang Seroja Indonesia atau PKS Indonesia adalah perusahaan kinerja live-action pertama dan terkemuka di Indonesia. Didirikan sejak tahun 2008. Berkembang dari klub cosplay, PKS Indonesia perlahan tumbuh menjadi perusahaan kinerja live action profesional. Pertunjukan telah hadir di beberapa kota di Indonesia, PKS Indonesia memberikan pertunjukan menghibur, dengan trik seni bela diri, humor cerdas dan efek yang menakjubkan.
  Paguyuban Kembang Seroja Indonesia atau yang lebih sering disingkat PKS Indonesia adalah sebuah live action performance team secara profesional yang bergerak dalam bidang hiburan panggung. Didirikan secara resmi pada tanggal 18 November 2008, Paguyuban Kembang Seroja yang pada awalnya adalah sebuah klub cosplay kabaret, kemudian berkembang menjadi sebuah kelompok performer yang menampilkan atraksinya di sejumlah event di Indonesia. Dalam performancenya, PKS selalu menampilkan atraksi-atraksi bela diri dan olah tubuh yang menarik, penuh trik dan akrobatik dengan bumbu cerita yang menegangkan dengan sejumlah humor di dalamnya. Setiap performancenya dirancang dan dikoreografi oleh orang-orang yang ahli dalam bidangnya.
   Dibentuk atas persetujuan bersama sejumlah cosplayer Yogyakarta yang telah cukup ternama dan memenangkan berbagai kejuaraan cosplay di tingkat daerah maupun nasional, PKS menawarkan konsep kombinasi yang unik antara cosplay, aksi teatrikal dan atraksi olah tubuh. Menggunakan nama yang sangat Indonesia sebagai identitas pembeda dari nama kelompok kabaret cosplay yang pada umumnya berbau Jepang atau kebarat-baratan, sekaligus sebagai bukti kecintaan mereka terhadap tanah air. PKS juga merupakan alternatif tontonan yang menarik bagi semua orang, baik penggemar cosplay ataupun masyarakat awam.


Setiap anggota PKS menjalani latihan teater dan olah tubuh secara rutin dan dilatih oleh sejumlah ahli yang telah berpengalaman dalam bidangnya. Setiap anggota PKS juga dilatih untuk mampu membawa diri di atas panggung. Dalam usianya yang terhitung cukup muda, PKS telah berkembang menjadi salah satu kelompok performance yang cukup produktif dan dipercaya menjadi pengisi sejumlah acara di Yogyakarta dan Jawa Tengah, baik dalam event bunkasai (festival budaya Jepang) ataupun berbagai event bagi masyarakat umum.
Alasan diberi nama Paguyuban Kembang Seroja menurut Gabe, sebagai perwakilan dari PKSI menjelaskan dengan berapi-api. “Itu tanda semangat cinta tanah air, tanpa harus menjadi konservatif maka dipilihlah nama ini bagi kelompok kami. Rasanya Indonesia banget...!” jelasnya. Belakangan kemudian ditambahkan label Indonesia sebagai identitas bangsa dan negara. Basecamp PKSI ada di Joglo Jago / Gono Art Studio, Jln. Wirojoglo Wirosaban Barat 3, Jogjakarta (KP. 55162).

3.2 Sejarah                                                                                                                     
                       Paguyuban Kembang Seroja Indonesia (PKSI), adalah sebuah kelompok yang menampilkan tontonan menarik hasil kolaborasi live action dengan entertainment secara profesional yang bergerak dalam bidang hiburan panggung. PKSI pada awalnya adalah sebuah klub cosplay cabaret, kemudian berkembang menjadi sebuah kelompok performer. PKSI mewadahi anak muda kreatif yang produktif dalam berkarya. PKSI selalu menampilkan aksi yang unik dan orisinil - atraksi-atraksi bela diri dan olah tubuh yang menarik, penuh trik, dan akrobatik dengan bumbu cerita yang menegangkan dengan sejumlah humor di dalamnya. Setiap performance-nya dirancang dan di-koreografi oleh mereka yang ahli dalam bidangnya. PKSI menawarkan konsep kombinasi yang unik antara cosplay, aksi teatrikal, dan atraksi olah tubuh. 
               
               
     

                PKSI telah meresmikan diri sejak 18 November 2008 silam. Saat itu, PKSI hanya eksis dengan 7 pemain (aktor & aktris) dan 3 orang staff saja. Penampilan perdana mereka yaitu cabaret show yang menampilkan cerita dari salah satu video game yang ngetop di era tahun 1980 hingga 1990an, Street Fighter. Street Fighter ala PKSI yang ditampilkan dalam event Martial Art Expo di Galeria Mall Jogjakarta ini berhasil menarik perhatian banyak orang, terutama para anak muda.
                   
                    Sambutan dari penonton juga luar biasa. Kesuksesan ini bikin PKSI kebanjiran order. Tidak hanya itu, makin banyak juga orang-orang yang tertarik bergabung dengan PKSI. Sejak saat itu, PKSI sudah beraksi dalam berbagai acara. Dalam usianya yang terhitung cukup muda, PKSI telah berkembang menjadi salah satu kelompok performance yang cukup produktif dan dipercaya menjadi pengisi sejumlah acara. Baik dalam acara jepang-jepangan, maupun dalam event umum.                                                   
                   
                    PKSI kerap mengangkat cerita yang diambil dari anime maupun video game. Maka tak heran banyak orang salah mengartikan PKSI hanyalah kelompok cosplay cabaret biasa. Padahal kenyataannya lebih dari itu, PKSI selalu menampilkan atraksi menarik perpaduan seni teater, bela diri, spesial efek, dan cosplay. PKSI telah mementaskan berbagai aksi cabaret show.

3.3 Penampilan Paguyuban Kembang Seroja Indonesia
            A. Penampilan Cabaret :
a.    Cosplay Fighting Championship di Galleria Mall Jogjakarta (2 November 2008)
b.    Sannin Party di SMAN 1 Surakarta Jawa Tengah (1 Desember 2008)
c.    KimochiFest 2009 di UKDW Jogjakarta (15 November 2009)
d.    KickFest Yogyakarta: The Parade 2009 di GOR UNY Jogjakarta (18, 19, 20 Desember 2009)
e.    Bandung Lautan Mainan di Pasteur Hyperpoint Bandung (April 2011)

B. Event (Participant) :
a.    Soccerphoria Cekidot di UPN Jogjakarta (9 Juli 2010)
b.    Chronicles Of Sarah Connor di Boshe Jogjakarta (14 Juli 2010)
c.    Yamaha Gathering di Lapangan Denggung Sleman Jogjakarta (26 Juli 2010)
d.    OKA UKDW di Jogjakarta (13 Agustus 2010)
e.    Honda New MegaPro Gathering di McD Sudirman Jogjakarta (2 Oktober 2010)
f.     Kick Community The Parade II di Jogjakarta (Desember 2010)
g.    Parade Kebersamaan di Jln. Malioboro Jogjakarta (Maret 2012)
h.    Cosplay Party (Main Guest) di Hugo's Cafe Jogjakarta (April 2012)          
 C. Icon :
a)    Provider 3 (Three) di Ambarrukmo Plaza Jogjakarta (Januari - Februari            2009)
b)     Robofest - Kontest Robot Cerdas Indonesia di UGM Jogjakarta (17 & 18 Juli 2009)
c)     “Mask Of Heroes” di Liquid Cafe Jogjakarta (31 Desember 2009)
d)     “Ruwatan Buku” di TB Toga Mas Jogjakarta (12 - 15 Februari 2010)
e)     Moviebox di Kickfest 2010 Jogjakarta (April 2010)
f)      Suzuki Gathering di Malioboro Jogjakarta (Juni 2010)

3.4 Pertunjukan yang dipentaskan
                 PKSI bekerja sama dengan EDGE Films, sebuah pegiat film yang memproduksi karya audio-visual terutama dengan genre science fiction superhero. Menampilkan karakter milik EDGE Films, Powerriders yang futuristik.
                      Powerriders -Live in Action- merupakan karya gabungan yang telah dipentaskan dalam berbagai event dengan tema berbeda satu sama lain. Event yg telah dipentaskan Bersama PKSI Powerriders -Live in Action- :
1. XLent Cosplay Heroes di Swaragama FM, Jogjakarta (7 November 2009)
2. The Powerriders - Age of The Dark KimochiFest 2010 di JEC                                   Jogjakarta (4 Juli 2010)
3. Jogja Negeri Boneka di Taman Pintar Jogjakarta (6-8 Agustus 2010)
4. Bienalle Anak Jogja 2010 di Taman Budaya Jogjakarta (18-22 Januari 2010)
              5. Syuting film "The Powerriders - Movie" (Juli-September 2011)

3.5 Kelas Pengembangan Diri
1.    Kelas Teater
               Kemampuan akting yang bagus adalah skills yang wajib dimiliki oleh entertainer sejati. Para aktor dan aktris di PKSI dibekali dengan materi-materi akting untuk mendukung penampilan mereka supaya lebih oke. Olah gesture, olah vokal, dan seni penguasaan panggung adalah tiga materi dari sekian banyak materi yang diajarkan. Meski cuma komunitas, tapi kelas ini dibimbing oleh praktisi yang menguasai bidangnya. Kelas Teater dibimbing oleh Andre, dari Teater Universitas Ahmad Dahlan. Andre kini telah bergabung dengan PKSI.

2.   Kelas Bela Diri
               Tidak cuma kemampuan akting yang dipelajari personel PKSI, mereka juga dibekali dengan skills bela diri, olah tubuh, dan olah stamina. Pada kelas ini mereka harus latihan secara rutin dan ketat dibimbing oleh insan bela diri yang handal.
v  Kelas bela diri dibagi menjadi dua bagian :
Ø  Pertama, kelas hard-core yaitu jenis bela diri yang lebih mengandalkan kekuatan fisik. Jenis bela diri yang diajarkan diantaranya boxing dan kick-boxing. Kelas ini dibimbing oleh Gabe dan Ippey.
Ø  Kedua, kelas soft-skills yaitu jenis bela diri yang lebih mengandalkan teknik. Jenis bela diri yang diajarkan diantaranya wu-shu, wing-chun, akrobatik, dan lain sebagainya. Kelas ini dibimbing oleh Destyan dan Albi. Kelas Bela Diri dilaksanakan secara rutin, setiap hari selasa dan jumat di Jamace Sport Center (Jl. Laksda Adisucipto) mulai jam 17.00 hingga jam 21.00.

3.6 Tim Penulis Paguyuban Kembang Seroja
     
               Tim ini-lah yang mempersiapkan cerita dan naskah yang akan                      dipentaskan.
                        a) Tim Pengurus Harian
                            Bertugas untuk mengatur management komunitas secara keseluruhan.
                        b) Tim Staff
                             Bertugas membantu Tim Pengurus Harian dan bekerja pada                                    saat pra-pementasan dan pada saat pementasan.
                           
            Tim Staff punya peran yang sama pentingnya dengan aktor dan aktris yang         tampil di panggung. Tanggung jawabnya diantaranya adalah memastikan    kelancaran pementasan secara keseluruhan, misalnya memperhatikan situasi             dan kondisi venue, dan lain-lain.

3.7 Keuntungan Mengikuti Paguyuban

          1. Diberi keterampilan membuat, mengolah, dan mengelola kostum dan                    properti.
            2. Dipelajari berbagai tutorial, tips, and trick tentang make and re-make kostum        dan property.
            3. Bisa praktek langsung, alias bikin sendiri kostum dan properti yang kita mau       atau kita butuhkan.
            4. PKSI punya wadah untuk mengembangkan kreativitas.
            5. Bisa belajar ilmu management.
            6. Mengembangkan diri.
            7. Meningkatkan skills dan knowledge.
            8. Memupuk rasa percaya diri.
            9. Mengasah minat dan bakat di bidang bela diri.


         








BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
  Kelompok Sosial adalah sekumpulan orang yang terdiri dari dua orang atau lebih yang mempunyai tujuan dan kepentingan sendiri dan ada  interaksi sosial yang berulang-ulang. Paguyuban atau gemeinschaft adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni bersifat alamiah dan kekal. Ciri-ciri paguyuban yaitu intimate, private, dan exclusive. Tipe-tipe paguyuban yaitu paguyuban karena ikatan darah atau ikatan keturunan, Paguyuban karena tempat, Paguyuban karena ideology.
   Paguyuban Kembang Seroja Indonesia (PKSI) adalah sebuah kelompok yang menampilkan tontonan menarik hasil kolaborasi live action dengan entertainment secara profesional yang bergerak dalam bidang hiburan panggung.

4.2 Saran
                   Saran yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca adalah agar pembaca dapat mengerti tentang kelompok sosial paguyuban dan pembaca mendapat informasi, serta manfaat dari bacaan yang dibaca.                         1. Sekolah                                                                                                                         Pihak sekolah mengadakan berbagai macam ekstrakulikuler                           agar mewadahi siswa-siswi yang memiliki bakat atau kemampuan              sesuai minatnya masing-masing. Dan memperlombakan                                  ekstrakulikuler dalam sekolah dengan ekstrakulikuler dengan pihak                sekolah lain.                                                                                                      2. Pelajar                                                                                                                            Agar para siswa-siswi lebih banyak membaca dan mencari sumber                 lainnya atau bertanya pada guru pembimbing.                                               3. Masyarakat                                                                                                                   Masyarakat ikut berpartisipasi dalam salah satu paguyuban yang            ada di daerahnya masing-masing ataupun mengikuti paguyuban yang        ada diluar daerah sesuai bakat atau keinginan yang ada dalam diri            sendiri, agar lebih memperluas informasi maupun memperdalam      kemampuan dan menambah wawasan.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.rodovid.org/wk/Orang:762602 (diakses pada tanggal 20 Oktober 2013 pukul 20.00 WIB)
http://eviami.blogspot.com/2013/02/pengertian-patembayan-dan-paguyuban.html            (diakses pada tanggal 20 Oktober 2013 pukul 20.35 WIB)
http://matakristal.com/pengertian-paguyuban/ diakses pada 20 ok 2013 pukul 09.00 wib (diakses pada tanggal 20 Oktober 2013 pukul 20.55 WIB)
http://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_sosial                                                                               (diakses pada tanggal 20 Oktober 2013 pukul 21.10 WIB)
http://infosos.wordpress.com/kelas-xi-ips/kelompok-sosial                                          (diakses pada tanggal 27 Oktober 2013 pukul 20.00 WIB)
Drs. Agus Sumali. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial. Yudhistira. Jakarta
Fausi Ahmad, dkk, 2004, Ekonomi Berkeadilan Sosial Menatap Masa Depan Indonesia, Jakarta, PT Golden Terayon Press
Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar