Sesal
tak berujung mengobati
Resah
hati tanpa ada kata maaf
Menjelma
menjadi batu karang yang keras
Coba
pecahkan segala cara
Keegoisan
melunturkan hal baik
Bening
dibola mata merah
Dengan
tatapan sinis
Penuh
luka dan derita
Menahan
sikap dunia yang mulai gila
Tanpa
basa-basi mencabut nafas
Meronta
dikeramaian yang sunyi
Awali
tuk menyambut kegelapan
Entah
apa yang terjadi
Semua
persetan dikesetiap harinya
Merasa
hina sijantung hati
Dengan
rencana yang telah retak