Selasa, 20 Oktober 2015

Karya Puisiku 141



Tampil beda dalam balutan sederhana
Terlihat rapi dengan tatanan menarik
Meskipun segudang ketakutan itu
Melilit jiwa yang kacau balau

Meminimalisir tekanan suara
Hanya untuk menjaga nada sindiran tanpa sengaja
Huh.. tekanan batin disimpan sendiri
Tegar dengan ribuan bualan
Dia mampu tenang
Dalam keadaan panik maupun tersedak
Ataupun disaat posisi tidak aman sekalipun

Acungkan sejuta jempol
Untuk peradaban manusia
Yang mampu melawan rasa takut
Seperti halnya seseorang itu
Yang tidak disebutkan identitas aslinya

Cukup tangguh melawan hari
Bukan dia orangnya jika tak mampu menghadapi
Apa yang dia takutkan
Kecuali pada sang Maha Kuasa
Yang satu-satunya paling ditakuti
Dengan segala kebesaranNya

Tidak semua orang bisa melakukannya
Mayoritas berakhir dengan tangisan
Maupun amarah yang meluap-luap
Seakan untuk diam berbayar paten
Tapi dia buktikan bak emas yang diam
Iyah, aku bangga menjadi sosok yang ku maksud dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar