Selasa, 20 Oktober 2015

Karya Puisiku 139



Aku rindu saat dimana aku mampu menjerit lepas
Meluapkan semua kegundahan yang ku miliki
Melepas penat, melempar jauh amarah
Sampai luka itu tak membekas lagi

Namun kini hal konyol itu telah tiada
Meninggalkan satu jejak didalam memori
Karena kedewasaan yang menggantikan semuanya
Aku bukan anak kecil lagi?

Inginkan aku merasakan teriakan terakhir
Ditempat yang paling tinggi
Si pencakar langit
Sampai aku terkulai lemas
Karena kepuasan dengan jeritanku sendiri

Benci dengan amarah yang tak terluapkan
Kurasakan bibit penyaklit tumbuh dalam diriku
Mungkinkah terlalu lama menyimpan perih
Biarkan aku mati dengan sejuta goresan luka

Akankah aku kembali pada area anak-anak?
Yang hanya mengerti tentang sebuah kebebasan
Tanpa adanya aturan yang ketat

Sungguh kebahagaiaan itu telah lenyap
Ini bukan saatnya menunggu waktu tuk menjawab
Tapi langkah apa yang harus ditempuh
Agar semua kembali menghampiri
Meski dalam zona yang berbeda
Mainkan logikamu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar