Selasa, 27 Oktober 2015

Karya Puisiku 150



Tatapan kelam penuh pesona
Ribuan kode tergambar jelas dibola matanya
Ingin merajuk tertahan satu jari

Lengkung senyum tipis terlalu kuno
Dengan kedipan lamban
Sembari mendengus aroma jiwa

Aneka warna berterbangan dilangit-langit
Sesekali menggerutu tanpa arti
Dan cekikikan hina itupun tercipta

Mendongak pada sudut lancip
Terus berjalan bersama asap keindahan
Hingga nyaris berteriak kematian

Kenikmatan apalagi yang dicari?
setelah semuanya raib
Dan meninggalkan bekas
Dipergelangan tangan sipencipta dosa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar