Jumat, 04 September 2015

Karya Puisiku 118



Bosan dalam keadaan terjerat
Mencari makna namun termentahkan
Gairah kesucianpun mulai hilang
Saat tersungkur dilubang yang sama

Semua menganggap alibi
Ketika keraguan menghampiri
Entah apa jalan yang diambil
Membuka lapis langit yang gelap

Seakan waktu terbuang percuma
Tersingkir oleh beribu rintangan
Apalah daya, pulang jalan terakhir
Tanpa berpikir raut wajah pendosa

Disana berdiri menunduk
Didepan jasad yang telah musnah
Penyesalan kian meronta
Tak ada senyum tak ada pengampunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar