Jumat, 04 September 2015

Karya Puisiku 121



Hitam berarti tersembunyi
Tak pandai bercakap
Membisu dalam gejolak
Simpan bayang rutinitas kelam

Berjalan ikuti alur hari ini
Apapun sesuka hati
Lakukan tuk bnahagiakan diri
Meski jiwa meronta kematian

Haruskah kembali berontak?
Mengacuhkan puing-puing asa yang telah terpupuk
Ataukah tetap diam
Sampai mati membusuk
Dikubangan air yang terhina?

Tak sanggup lagi
Lelah dengan keributan
Bungkam dan tersenyum paksa
Meski lara hati itu tetap hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar