Jumat, 04 September 2015

Karya Puisiku 133



Suaranya lirih
Memikat jiwa sepi
Hampa tak berpenghuni
Menjauh dan menyingkir

Pesona diam
Tergelincir dikubangan lumpur panas
Namun tak kehilangan amunisi
Tetap mengikuti alur

Dendam maksimal
Teriakan retorsi kehidupan
Sudah jatuh kini bangkit
Tak ada lawan
Mencari kawan

Mental baja
Sembunyikan gelisah
Gagah didepan wajah lemah
Dan lempar meriam untuk membunuh anjing tanah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar