Suaranya lirih
Memikat jiwa sepi
Hampa tak berpenghuni
Menjauh dan menyingkir
Pesona diam
Tergelincir dikubangan lumpur panas
Namun tak kehilangan amunisi
Tetap mengikuti alur
Dendam maksimal
Teriakan retorsi kehidupan
Sudah jatuh kini bangkit
Tak ada lawan
Mencari kawan
Mental baja
Sembunyikan gelisah
Gagah didepan wajah lemah
Dan lempar meriam untuk membunuh anjing tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar