Jumat, 04 September 2015

Karya Puisiku 126



Lihat cermin itu
Pandangi dia selama nungkin
Sanggupkah kepercayaan diri itu kau miliki?
Ketika tak mampu memandanginya lagi

Itulah saatnya dimana
Kau berteriak pada diri sendiri
Menjerit sampai urat nadimu mengeras
Didepan cermin itu

Apa yang kau rasakan?
Apabila kau pukul cermin itu dengan kepalan tanganmu
Keras, tak terasa
Namun sayatan dari pecahan kacanya
Mampu melepaskan darah dari penjaranya

Mampukah kau tuang air hangat
Pada robekan itu?
Atau mengambil segelas alkohol
Untuk memperparah keadaan?

Dosis tinggi pada obat paten
Tak menggugah rasa percaya diri
Terpenjara dalam ruangan emosi yang tertahan
Ini bukan waktu yang baik
Untuk melanjutkannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar