Komposisi
Tiap tablet
amlodpine 5 mengandung :
Amlodipine bersylate 6,93mg setara dengan amlodipine.................................................. 5mg
Tiap tablet amlodipine 10 mengadnung
Amlodipine bersylate 13,9mg setara dengan amlodipine................................................ 10mg
Deskripsi
Struktur amlodipine adalah 3-ethyl-5-methyl-2-(2-aminoethoxymethyl)-4-(2
chlorophenyl)-1,4-dihydro-6-methyl-3,5 pyridinedicarboxylate benzenesulphonate
Farmakologi
Amlodipine merupakan antagonis
calcium golongan dihydropirydine (antagonis ion kalsium) yang menghambat influx
ion calcium melalui membrane kedalam otot polos vascular dan otot jantung
sehingga mempengaruhi kontraksi otot polos vascular dan otot jantung
Amlodipine menghambat influx ion calcium secara selektif, dimana
sebagian besar mempunyai efek pada sel
otot polosvaskular dibandingkan sel otot
jantung.
Efek antihipertensi amlodipine
adalah dengan bekerja langsung sebgaia
vasodilator arteri perifer dan dpat menyebabkan penurunan resistensi vascular
serta penurunan tekanan darah. Dosis satu kali sehari akan menghasilkan
penurunan tekanan darah yang berlangsung selama 24jam. Onset kerja amlodipine
adalah perlahan-lahan, sehingga tidka menyebbakan terjadinya hipotensi akut.
Efek antiangina amlodipine adalah
melalui dilatasi arteriol perifer sehinga dapat menurunkan resistensi perifer
total (afterload). Karen amlodipine tidak mempengaruhi frekuensi denyut
jantung, pengurangan beban janutng akan menyebabkan penurunan kebutuhan oksigen
miokardial serta kebutuhan energy.
Amlodipine menyebabkan dilatasi arteri dan arteriol koroner baik pada
keadaan oksigenasi normal maupun keadaan
iskemia. Pada pasien angina, dosis amlodipine satu kali sehari dapat
meningkatkan waktu latihan, waktu timbulnya angina, waktu timbulnya depresi
segmen ST dan menurunkan frekuensi serangan angina serta penggunaan tablet
nitrogliceryne
Amlodipine tidak menimbulkan perubahan kadar lemak plasma dan dapat
digunakan pada pasien asma, diabetes serta gout
Farmakokinetik
Amlodipine diabsorpsi secara bertahap pada pemberian peroral.
Konsentrasi puncak dalam plasma dicapai dalam waktu 6-12jam. Bioavailabilitas
amlodipine sekitar 64-90% dan tidak
dipengaruhi makanan. Ikatan dnegan protein plasma sekitar 93%. Waktu paruh
amlodipine sekitar 30-50jam dan kadar matnap dalam plasma dicapai setelah
7-8hari.
Amlodipine dimetabolisme dihati secara luas (sekitar90%) dan diubah
menjadi metabolit inaktif dengan 10% bentuk awal serta 60% metabolit dieksresi
melalui urine. Pola farmakokinetik amlodipine tidak berubah secara bermakna
pada pasien dnegan gangguan fungsi ginjal, sehingga tidak diperlu dilakukan
penyesuaian dosis. Pasien usia lanjut dan pasien dengan gangguan fungsi hati
didaptkan peningkatan AUC sekitar40-60% sehinga diperlukan pengurangan dosis
pada awal terapi. Demikian juga pada pasien dnegan gagal jantung sedang sampai
berat
Indikasi
Amlodipine digunakan untuk
pengobatanh hipertensi, angina stabil kronik, angina vasospastik (angina
prinzmetal atau variant angina). Amlodipine dapat diberikan sebagai terapi
tunggal ataupun dikombinasikan dengan obat antihipertensi dan antiangina lain.
Dosis Dan Cara Pemberian
Penggunaan dosis diberikan secara
individual bergantung pada toleransi dan respon pasien Dosis awal yang
dianjurkan adalah 5mg satu kali sehari, dnegan dosis maksimum 10mg satu kali
sehari. Untuk melakukan titrasi dosis, diperlukan waktu 7-14 hari. Pada pasien
usia lanjut atau dengan kelainan fungsi hati, dosis yang dianjurkan pada awal
terapi 2,5mg satu kali sheari. Bila amlodipine diberikan dalam kombinasi dengan
antihipertensi lain, dosis awal yang digunakn adalah 2,5mg.
Dosis yang direkomendasikan untuk angina stabil kronik ataupun angina
vasopatik adalah 5-10mg dengan penyesuaian dosis pada pasien usia lanjut dan
kelianan fungsi hati
Amlodipine dapat diberikan dalam
pemberian bersama obat-obat golongan hiazide, ACE inhibitor, beta-blocker,
nitrate dan nitroglycerine sublingual
Kontraindikasi
Amlodipine tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap
amlodipine dan golongan dihydropirydine lainnya
Peringatan Dan Perhatian
1.
Pasien dengan gangguan fungsi hati
Waktu paruh amlodipine
menjadi lebih panjang sehingga perlu pengawasan
2.
Pasien gagal ginjal
Perubahan dalam konsentrasi
plasma amlodipine tidak berhubungan dengan derajat kerusakan ginjal, sehingga
amlodipine dapat diberikan dengan dosis biasa
3.
Pasien gagal jantung kongestif
Secara umum obat golongan
antagonis calcium harus diberikan secara hati-hati pada pasien gagal jantung
4.
Pasien usial lanjut
Waktu yang diperlukan untuk
mencapai kadar puncak dalam plasma serupa pada pasien muda maupun usi lanjut
Efek Samping
Secara umum amlodipine dapat ditoleransi dengan baik
dengan derajat efek samping yang timbul bervariasi dari ringan sampai sedang.
Efek samping yang sering timbul dalam uji klinik antara lain edema, sakit
kepala. Secara umum : fatigue, nyeri, penginkatan atau penurunan berat badan
1.
Kardiovaskuler : aritmia, bradikardi, nyeri dada, hipotensi, takikardi
2.
Neurologi : hipestesia, neuropati perifer, parestesia, tremor, vertigo
3.
Gastrointestinal :anoreksi, konstipasi,, dyspepsia, muntah, diare,
4.
Musculoskeletal : antralgia, mialgia, kram otot
5.
Psikiatrik : insomnia, ansietas, depresi
6.
Respirasi : dyspnea, epistaksis
7.
Kulit : angioedema, rash
8.
Saluran kemih : nokturia
9.
Metabolic : hiperglikemia, rasa haus
10. Hemopoietik : leucopenia, trombositopenia, purpura
Kehamilan Dan
Menyusui
Belum ada penelitian pemakaian amlodipine pada wanita
hamil sehinga penggunannya selama kehamilan hanya bila keuntungannya lebih
besar dibandingkan risikonya pada ibu dan janin
Belum diketahui apakah amlodipine dieksresikan kedalam
air susu ibu karena keamanan amlodipine pada byi baru lahir jelas benar maka
sebaiknya amlodipine tidak diberikan pada ibu menyusui.
Pasien Anak
Efektifitas dan keamanan amlodipine pada psien anak belum jelas benar
Interaksi Obat
Amlodipine dapat diberikan bersama dengan penggunaan diuretic golongan
thiazide, alpha blocker, beta blockers, ACE inhibitor, nitrate, nitroglycerine
sublingual, antiinflamasi non steroid, antibiotic, serta obat hipoglikemik oral.
Pemberian bersama digoxin tidak mengubah kadar digoxin serum ataupun
bersihan ginjal digoxin pada pasien normal.
Amlodipine tidak mempunyai efek terhadap ikatan protein dari obat-obat
digoxin, phenytoin, warfarin, dan indomethacin. Pemberian bersama cimetidine
atauantacid tidak mengubah farmakokinetik amlodipine
Overdosis
Pada manusia pengalaman keadaan overdosis sangat terbatas. Dosis
amlodipine yang berlebihan dapat menyebbakan vasodilatasi perifer yang luas dan
hipotensi sistemik yang nyata, sehingga dibuthkan monitoring teratur dari
fungsi jantung dan respirasi, dapat dilakukan elevasi ekstremitas serta
pengawasan volume sirkulasi tubuh dan keluaran urine.
Bila tidak ada kontraindikasi, obat-obtan vasokonstrikstor dapat
digunakan untuk mempertahankan tonus
vascular dan tekanan darah. Pemberian calcium gluconate mungkin menguntungkan. Bilas
lambung mungkin dibuthhkan pada beberapa kasus
Penyimpanan
Simpan pada suhu kamar dibawah 30°c
Kemasan
Amlodipine 5mg tablet : dos isi 3 strip x 10 tablet
Amlodipine 10mg tablet dos isi 3 strip x 10 tablet
Produksi
PT KALBE FARMA TBK BEKASI - INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar