Sabtu, 26 Desember 2015

METFORMIN



METFORMIN
TABLET SALUT SELAPUT

Komposisi
Metformin 500
Tiap tablet salut selaput mengandung :
Metformin HCl................................................................................... 500mg

Metformin 850
Tiap tablet selaput mengandung :
Metformin HCl................................................................................... 850mg

Farmakologi
Metformin adalah zat antihiperglikemia oral golongan biguanid untuk penderita diabetes mellitus tanpa ketergantungan terhadap insulin. Mekanisme kerja metformin yang tepat tidak jelas, walaupun demikian metformin dapat memperbaiki sensitivitas hepatic dan peripheral terhadap insulin tanpa menstimulasi sekresi insulin serta menurunkan absorpsi glukosa darah dalam keadaan hiperglikemia eta tidak menyebabkan pertambahan berat badan bahkan cenderung dapat menyebabkan kehilangan berat badan

Indikasi
1.      Pengobatan penderita diabetes yang baru terdiagnosis setelah dewasa, dnegan atau tanpa kelebihan berat badan dan bila diet tidak berhasil
2.      Sebagai kombinasi terapi pada penderita yang tidak responsive terhadap terapi tunggal sulfonylurea baik primer maupun sekunder
3.      Sebagai obat pembantu untuk mengurangi dosis insulin apabila dibutuhkan

Kontraindikasi
Penderita kardiovaskuler, gagal ginjal, gagal hati, dehidrasi dan peminum alcohol, koma diabetic, ketoasidosis, infark miokardial, keadaan penyakit kronik akut yang berkaitan dengan hipoksia jaringan, keadaan yang berhubungan dengan asidosis laktat seperti syok, insufisiensi pulmonar, riwayat asidosis laktat

Dosis
Metformin harus diberikan bersama dengan makanan atau sesudah makan dalam dosis yang terbagi
Tablet 500mg
Dosis : 3xsehari 1 tablet

Tablet 850mg
Dosis awal : 1x sehari 1 tablet (pagi)
Dosis pemeliharaan : 2 x sehari 1 tablet (pagi dan malam)

Catatan
Dalam pengobatan kombinasi dengan sulfonylurea atau insulin, kadar gula darah harus diperiksa, mengingat kemungkinan timbulnya hipoglikemia
1.      Dosis harus dipebesar secara perlahan-lahan satu tablet 500mg 3 kali sehari atau satu tablet 850mg 2 kali sehari seringkali cukup untuk mengendalikan penyakit diabetes. Hal ini dapat dicapai dalam beberapa hari, tetapi tidak jarang efek ini baru dicapainya dalam waktu dua minggu. Apabila hasil yang diinginkan tidak dicapai, dosis dapat dinaikan secara berhati-hati sampai maksimum 3g sehari. Bila diperlukan tablet 850mg dapat diberikan 3 kali sehari. Bila gejala diabetes telah dapat dikontrol ada kemungkinan dosis dapat diturunkan
2.      Apabila dikombinasikan dengan pengobatan sulfonylurea yang hasilnya luring memadai, mula-mula diberikan satu tablet 500mg, kemudian dosis metformin dinaikan perlahan-lahan sampai diperoleh control optimal. Seringkali dosis sulfonylurea dapat dilanjutkan dengan metformin sebagai obat tunggal
3.      Apabila diberikan bersama dengan insulin dapat diikuti petunjuk ini
a.       Bila dosis insulin kurang dari 60 unit sehari, mula-mula diberikan satu tablet metformin 500mg kemudian dosis insulin dikurangi secara berangsur-angsur (4unit setiap 2-4hari)
Pemakaian tablet dapat ditambah setiap interval mingguan
b.      Bila dosis insulin lebih dari 60 unit sehari, pemberian metformin adakalanya menyebabkan apenurunan kadar gula darah dengan cepata. Pasien demkian harus diamatai dengan hati-hati selama 24jam pertama setlah [emberian metformin sesudah itu dapat diikuti petunjuk yang diberikan pada (a) diatas

Dosis Percobaan Tunggal
Penentuan kadar gula darah setelah pemberian suatu dosis percobaan tidak memberikan petunjuk apakah sesorang penderita diabetes akjan membrika respon tehadapa metformin> efek maksimum mungkin baru diperoleh setlah pasien menerima pengobatan metformin berminggui-0minggu dan oleh karena itu dosis percobaan tunggal tidak dapat digunakan untuk penilaian

Efek Samping
Efek samping bersifat reversible pada saluran cerna termasuk anoreksia, gangguan perut, mual, muntah, rasa logam pada mulut dan diare
Dapat menyebbakan adisosis laktat tetapi kematian akibat insiden ini lebih rendah 10-15 kali dari fenformin  dan lebih rendah dari kasus hipoglikemia yang disebabkan oleh glibenklamid/sulfonylurea. Kasus asidosis laktat dapat diobati dengan natrium bikabornat. Kasus individual dengan metformin adalah megaloblastik, pneumoniatis, vaskulitis

Peringatan Dan Perhatian
1.      Keadaan yang memicu hipoksia dan akumulasi laktat dapat menyebabkan terjadinya asidosis laktat yang berbahaya, maka metformin tidak boleh diberikan pada penderita penyakit kardiovaskular, gagal ginjal, gagal hati, dehidrasi, dan peminum alcohol
2.      Terapi metformin jangka panjang dapat menyebabkan gangguan absorpsi vitamin b12 dan asam folat disaluran cerna oleh karena itu perlu diperiksa kadar vitamin b12 dalam serumnya tiap tahun
3.      Meskipun metformin tidak menimbulkan efek samping embrionik pada wanita hamil yang mengalami diabetes insulin lebih baik daripada zat antihiperglikemik oral untuk mengontrol hiperglikemia pada kehamilan
4.      Tidak dianjurkan diberikan pada wanita menyusui
5.      Kemungkinan terjadinya interaksi antara metformin dan antikoagulan tertentu, dalam hal ini mungkin diperlukan penyesuaian dosis antikoagulan
6.      Perlu hati-hati untuk orang-orang lanjut usia, infeksi serius dan dalam keadaan trauma

Interaksi Obat
1.      Acarbose penghambat a-glukosidase mengurangi bioavailabilitas metformin dan mengurangi konsentrasi puncak plasma metformin rata-rata tetapi waktu untuk mencapai konsentrasi puncak tersebut tidak berubah
2.      Getah guar dapat mengurangi kecepatan absorpsi metformin dan mengurangi konsentrasi metformin dalam darah
3.      Simetidin menghambat sekresi metformin pada tubular ginjal secara kompetitif dan meningkatkan daerah dibawah kurva konsentrasi plasma metformin terhadap waktu serta mengurangi eksresi ginjal metformin
4.      Antikoagulan oral phenprocoumon menambah eliminasi obat ini meningkatkan aliran darah hati dan ekstraksi hati sebagai efek metformin pada aktivitas enzim mikrosornal

Kemasan
Metformin 500 : kotak 10 strip @10 tablet salut selaput
Metformin 850 : kotak 10 strip @10 tablet salut selaput

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu kamar 25-30°c, terlindung dari cahaya

Produksi             
DEXAMEDICA PALEMBANG - INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar