Selasa, 15 Desember 2015

Karya Puisiku 183



Aroma khas menajamkanku
Ingatan yang sempat hilang
Secepat kilat menghampiri
Dalam sebuah lamunan

Asap segar berhamburan
Terlihat elok sikabut tipis
Menari didepan sepasang mata sayup

Kuabaikan abu yang kian terjatuh
Dipandang tapi tak melihat
Meneguk segelas wine putih
Dengan melodi tak beraturan

Cheers!
Ungkapan hina berirama kesegaran
Berdiir tuk menentang
Namun ambruk dalam pangkuan ego

Kalut hati tak sadarkan jidat
Jiwa yang terpenjara dalam jeruji besi panas
Meronta dikeheningan pagi buta
Api ini yang terus memaksa untuk membakarnya
Tidak mudah lupa insiden itu
Menghantui dikeseharianku
Dan mengganggu jalan hidup baru

Sukar tuk bangkit berdiri
Tanpa ada tepuk tangan penyemangat
Yang sudi memberinya untukku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar