Komposisi
Setiap tablet
salut selaput levofloxacin mengandung levofloxacin hemihydrates setara dengan
levofloxacin 500mg
Farmakologi
Levofloxacin
merupakan bentuk (S) – enansiomer yang murni dari campuran rasemik ofloxasasin.
Levofloxacin memiliki spectrum antibakteri yang luas baik terhadap bakteri gram
positif maupun bakteri gram negative, termasuk juga bakteri anaerob.
Levofloxacin juga memperlihatkan aktivitas antibakteri terhadap Chlamydia
pneumonia dan mycoplasma pneumonia. Levofloxacin seringkali bersifat
bakterisida pada kadar yang sama dengan atau sedikit lebih tinggi dari kadar
hambat minimal. Mekanisme kerja yang utama adalah dengan penghambatan DNA
gyrase bakteri (DNA topoisomerase II) Sehingga terjdi penghambatan seplikasi
dan transkripsi DNA
Indikasi
Levofloxacin
diindikasikan untuk infeksi-infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang
sensitive pada kondisi sebagai berikut
1. Bronchitis kronik dengan eksaserbasi bakteri akut
2. Pneumonia yang didapat dari masyarakat
3. Sinusitis maksilaris akut
4. Infeksi kulit
5. Infeksi saluran kemih dengan komplikasi
6. Pielonefritis akut
Dosis
Dosis lazim :
250 – 500mg (oral) sekali sehari setiap 24jam bagi pasien dnegan fungsi ginjal
yang normal (klirens kreatinin >80ml/menit.
Waktu pemberian
berkisar antara 7-14 hari tergantung berat ringannya penyakit
Infeksi
|
Dosis
|
Frekuensi
|
Lama Pengobatan
|
Dosis Harian
|
Bronchitis Kronik
Dengan Eksaserbasi Bakteri Akut
|
500mg
|
Tiap 24jam
|
90 Hari
|
500mg
|
Pneumonia Yang
Didapat Dari Masyarakat
|
500mg
|
Tiap 24jam
|
7-14 Hari
|
500mg
|
Sinusitis Maksilaris
Akut
|
500mg
|
Tiap 24jam
|
10-14 Hari
|
500mg
|
Infeksi Kulit
|
500mg
|
Tiap 24 Jam
|
7-10hari
|
500mg
|
Infeksi Saluran
Kemih Dengan Komplikasi
|
250mg
|
Tiap 24jam
|
10hari
|
250mg
|
Pielonefritis Akut
|
250mg
|
Tiap 24jam
|
10hari
|
250mg
|
Bagi pasien dengan
kondisi gangguan fungsi ginjaql yang terkena :
1. Infeksi bronkitis kronik dengan eksaserbasi bakteri
akut
2. Pneumonia yang didapat dari masyarakat
3. Sinusitis maksilaris akut
4. Infeksi kulit
Maka dosis yang
harus diberikan sebagai berikut
Kondisi Ginjal
|
Dosis Awal
|
Dosis Berikutnya
|
Klirens Kreatinin
: 50 – 80ml/Menit
|
Tidak Diperlukan
Penyesuaian Dosis
|
|
Klirens Kreatinin
20 – 49m;/Menit
|
500mg
|
250mg Setiap
24jam
|
Klirens Kreatinin
10-19ml/Menit
|
500mg
|
250mg Setiap
48jam
|
Hemodialisis
|
500mg
|
250mg Setiap
48jam
|
CAPD (Chronic
Ambulatory Peritoneal Dialysis)
|
500mg
|
250mg Setiap
48jam
|
Bagi pasien
dengan kondisi gangguan fungsi ginjal yang terkena :
1. Infeksi saluran kemih dengan komplikasi
2. Pielonefritis akut
Maka dosis yang
harus diberikan sebagai berikut :
Kondisi Ginjal
|
Dosis Awal
|
Dosis Berikutnya
|
Kirens Kreatinin
≥ 20ml/Menit
|
Tidak Diperlukan
Penyesuaian Dosis
|
|
Kirens Kreatinin
10-19ml/Menit
|
250mg
|
250mg Setiap
48jam
|
Levofloxacin tablet dapat diminum dengan atau tanpa
makanan
Kontraindikasi
Pasien yang
hipersensitivf terhadap levifloxacin atau golongan kuinolon lain
Efek Samping
1. Dari kasus-kasus yang dilaporkan, resiko efek samping
tendonitis tidak segera hilang meskipun penggunaan levofloxacin dihentikan.
Efek samping pada tendon dapat terjadi sampai
beberapa bulan setelah pengobatan dihentikan
2. Reaksi hipersensitivitas. Reaksi kulit seperti drug
eruption, macula, eritema, steven Johnson syndrome
3. Mual, muntah, anoreksia, cemas, konstipasi, pruritus,
nyeri abdomen, kembung, diare, vaginitis, kulit kemerahan, dyspepsia, insomnia,
edema, lelah, sakit kepala, banyak keringat, malaise, urtikari, tremor,
gangguan tidur
Peringatan Dan Perhatian
1. Jika selama menggunakan levofloxacin pasien mengalami
rasa nyeri, pembengkakan, serta peradangan pada tendon dan tendon rupture, maka
agar
a.
Segera menghentikan penggunaan obat ini
b.
Segera menghubungi dokter untuk mengkonsultasikan alternative obat
pengganti
c.
Menghindari aktivitas olahraga dan aktivitas lain yang menggunakan
tendon yang terkena dampak
2. Terapi jangka panjang dengan levofloxacin perlu
dilakukan tes fungsi ginjal, hati dan hematopoetik secara periodic
3.
Pemberian levofloxacin harus segera dihentikan bila pasien merasa nyeri
dan mengalami peradangan
4.
Hati-hati pada pasien yang peka terhadapa gangguan saraf Karena
levofloxacin dapat menstimulasi system saraf pusat antara lain dapat terjadi nyeri kepala dan
kepala terasa ringan meskipun hal ini jarang terjadi
5.
Perlu dilakukan monitor kadar glukosa
darah pada pasien yang mendapat terapi hipoglikemik
6.
Karena levofloxacin dapat
mengakibatkan pening maka hati-hati bila melakukan aktiivtas yang memerlukan
konsentrasi seperti mengoperasikan mesin atau kendaraan bermotor
7.
Dapat terjadi reaksi fotosensitivitas, oleh karena itu pasien tidak
boleh terlalu lama kontak dengan sinar matahari atau sinar ultraviolet buatan.
Hentikan pemberian obat bila terjadi ruam kulit atau tanda-tanda
hipersensitivitas lainnya. Reaksi hipersensitivtas yang fatal dan serius dapat
terjadi pada pemberian awal
8.
Keamanan dan efikasi levofloxacin boleh digunakan dalam kehamilan bila
manfaat yang diperoleh lebih besar bila dibandingkan dengan resikonya terhadap
janin
Interaksi Obat
Dalam penelitian tidak terlihat
adanya interaksi yang bermakna antara levofloxacin dengan teofilin, warfarin, siklosporin,
probenesid, simetidin dan digoksin. Tapi ada beberapa hal yang harus
diperhatikan
1.
Teofilin
Kadar teofilin harus dimonitor secara ketat dan bila
perlu dilakukan penyesuaian dosis teofilin
2.
Warfarin
Monitor prothombin time atau uji koagulasi lainnya
yang sesuai
3.
Siklosporin
Tidak perlu penyesuaian dosis siklosporin maupun
levofloxacin karena perubahan yang terjadi tidak bermakna secara klinis
4.
Digoksin
Tidak perlu penyesuaian dosis digoksin maupun
levofloxacin karena perubahan yang terjadi tidak bermakna secara klinis
Dilakukan pengawasan kadar glukosa darah secara ketat
bila pasien mendapat obat golongan kuinolon bersamaan dengan obat antidiabetik
oral
Pemberian obat golongan kuinolon bersamaan dengan
NSAID dpat meningkatkan resiko stimulasi SSP dan serangan kejang
Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30°c
Kemasan
Levofloxacin tablet salut selaput box 5 strip @10 tablet salut selaput
Produksi
PT GUARDIAN PHARMATAMA TANGERANG - INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar