Rasa letih dibenak kini menghampiri
Kekosongan pikiran
Dengan tatapan tanpa arti
Memmatikan semua pendengaran
Jika mata ini lelah
Ku hitamkan semuanya
Tanpa setitik cahayapun tuk terangi
Tak ada rasa kasihani
Ini takan terjadi
Apabila pemaksaan itu diabaikan
Mungkin terlalu menuruti ego sang raja
Hingga kini nyaris menjadi debu
Harapan seperti apalaig
Terus hidup dengan npenyiksaan
Atau mati dalam kekalutan
Untuk jiwa yang terbangkalai ini
Apalah arti sebuah perjuangan
Semua tersia-siakan
Tanpa ada timbale balik yang nyata
Omong kosong mulut berbusa
Terjinakan oleh lawan
Bukan untumk mengikuti langkahnya
Namun ide gila
Menyimpan ledakan dalam misinya yang idiot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar