Senin, 02 November 2015

Karya Puisiku 155



Ketika mata telah lelah tuk melihat
Berharap kegelapan menyelimuti otak
Mematikan kehidupan dan misisnya
Dengan alibi sempit yang tertunda

Jemari tangan ini tak mampu lagi berkutik
Seluruh tenaga terkuras habis
Oleh alunan amarah yan gterdalam

Kau bantu memapahkan jalanku
Agar aku tetap berjalan dan melihat mimpi
Meski merasa semua mustahil
Kesmebuhanku hanya mati didalam ketenangan

Iringan suara lembutnya
Menyejukan lara hati
Menyimpan satu titik putih didada
Menguatkan kehidupan yang berarti
Dengan jutaan kisah mimpi bersama

Namun apalah daya
Penyerahan 1 saraf membuatku gila
Tak berarti lagi mimpi-mimpi indah itu
Ku ambil layar hitam dipandanganku
Kekuatan ini adalah hiudpku yang baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar