Tidak berharap
kasih itu datang
Aku terbiasa sendiri berjalan menuju masa depan
Terfokus pada satu garis
Tanpa tuntunan bersama panutan
Mantap jauh abaikan dekat
Inilah aku yang bodo amat
Bercengkrama untuk saling menguntungkan
Menambah isi otak yang menyegarkan
Karena hidup didalam kegelisahan rumit
Diam dan kosong
Tingkah gila yang diperbuat
Membawaku pada dimensi lain
Inilah awal dimana penyesalan itu
Mengiringiku ke dunia yang menyesatkan
Masa depan yang terencanapun tersisihkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar