Kunikmati dikesendirian ini
Tenang tanpa suara bising si mulut pendosa
Hanya alunan kedamaian yang dipendengarkan
Meski jiwa tak dapat dibohongi
Kegelisah ini masih menyelimuti kehidupanku
Menunggu keajaibandengan ribuan kata sabar
Apalagi yang diperbuat
Ketika doa dan usaha diperbanyak
Namun apalah daya
Bulan yang bersinarpun mampu redup
Beranalogi dengan semestinya
Bungkam tanpa kata
Hanya inginkan diam
Dan menutup mata
Seadanya saja ku ungkap derita
Melambaikan tangan tanpa didengar
Mengabaikan didalam persimpangan
Antara terus berjalan atau terhenti disini selamanya
Merindu kekosongan
Sempat hidup dan bangkit
Nmaun terhempas ke bumi lagi
Aku terjatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar