Lontaran satir sarkas penuh hina
Tanpa membaca diri sendiri
Tingkah gila seperti yang diucapkan
Apa karena ada teman yang sama?
Tak tahu malu
Tidak ingat kebaikan yang diberikan orang lain?
Dihina, lupa terimakasih
Sungguh ironis
Tawanya yang keras
Seakan tidak merasakan kesedihan orang yang telah
dicacinya
Sorot mata penuh kesadisan
Tergambar jelas dibelakang layar
Kesakitan ini akan membekas selamanya
Begitu keji jiwa yang gila
Setidaknya kini telah mengetahui
Dan tak ingin lagi beteman gulita seperti raga bodoh
itu
Batin ini menjerit tersakiti
Namun tak mematahkan semangat hidup
Karena hati ini percaya dan yakin bahwa Tuhan yang
akan membalasnya
Lebih perih dari yang dirasakan saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar