RENADINAC®
DICLOFENAC SODIUM
Komposisi
1. Renadinac 25tablet
Tiap tablet mengandung :
Diclofenac sodium................................................................................................ 25mg
2. Renadinac 50tablet
Tiap tablet mengandung :
Diclofenac sodium................................................................................................ 50mg
3. Renadinac injeksi
Tiap tablet mengandung :
Diclofenac sodium................................................................................................ 25mg
Farmakologi
Diclofenac sodium merupakan obat anti inflamasi non-steroid (NSAIDs)
yang memiliki sifat analgesic dan antipiretik
Diclofenac sodium menghambat aktivitas siklo-oksigenase melalui
pengurangan produksi prostaglandin-prostaglandin oleh jaringan
Indikasi
1. Renadinac tablet
Pengobatan akut dan kronis gejala-gejala rheumatoid
arthritis, osteoarthritis dan ankilosing spondilitis
2. Renadinac injeksi
Sebagai pengobatan awal atau terapi akut untuk
penyakit-penyakit :
a. Arthritis rematoid
b. Osteoarthritis
c. Nyeri tulang belakang dan gangguan musculoskeletal akut lainnya seperti
periartritis, tendinitis, tenossinovitis, bursitis, sprain, strain, dan
dislokasi
d. Ankylosing spondilitis
e. Gout akut
Dosis Dan Cara Pemberian
1. Renadinac tablet
Dewasa 75-150mg sehari dalam 2-3 kali dosis terbagi
Tablet harus ditelan utuh dnegan air sebelum makan
2. Renadinac injeksi
a. Intramuscular 75mg 1 ampul/hari mellaui injeksi intragluteal yang dalam
mencapai kuadran atas luar. Pada kasus yang parah dapat diberikan injeksi yang
kedua dalam 24jam pada pantat yang lainnya
b. Sebagai alternative dapat dikombinasikan pemberian 1 ampul renadinac
injeksi dengan dosis renadinac tablet hingga dosis maksimum 150mg
c. Renadinac injeksi tidak boleh diberikan selama lebih dari 2 hari. Jika
diperlukan, pengobatan dapat diteruskan dengan menggunakan renadinac tablet
Peringatan Dan Perhatian
1. Diclofenac menyebabkan pengikisan lambung dan memperpanjang waktu
pendarahan
2. Tidak boleh diberikan selama kehamilan, terutama pada 3 bulan pertama
tanpa alas an-apada ibu yang sedang menyusui karena diclofenac diekskresikan
melalui ASI
3. Tidak cocok diberikan pada anak-anak Karena efektivitas dan keamanannya
belum diketahui dengan pasti
4. Seperti obat antiinflamasi non steroid lain, dapat terjadi reaksi alergi
termasuk reaksi anafilaktik/anafilaktoid
5. Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan fungsi jantung,
ginjal usia lanjut, pasien yang sedang diobati dengan diuretic, pasien dengan
extracellular volume depletion dan penderita porfiria hati
6. Lakukan monitoring terhadap fungsi hati
7. Adanya memicu terjadinya serangan asma skut, shock
Efek Samping
1. Gastrointestinal : pendarahan gastrointestinal, tukak lambung, dan usus,
perforasi pada pasien penderita tukak lambung dan usus
2. Susunan saraf pusat : pusing, sakit kepala, myoclonix, encephalopathy,
mual, muntah dan kejang
3. Local : rasa nyeri dan terbakar pada tempat injeksi, dan pada kejadian
yang terbatas abses dan nekrosis local
4. Kejadin terbatas : reaksi kulit yang parah (erithema multiforme,
steve-johnson syndrome, Lyell’s sindrom dan reaksi bolus), rambut rontok dan
fotosensitivitas
Kontraindikasi
1. Aktif atau dicurigai menderita tukak lambung atau perdarahan
gastrointestinal
2. Hipersensitif terhadap diclofenac sodium
3. Pasien asma yang mendapat serangan asma, urticaria, atau rhinitis akut
dipercepat oleh aspirin dan obat NSAID yang memiliki aktivitas menghambat
prostaglandin sintetase
Interaksi Obat
1. Lithium : diclofenac
dilaporkan meningkatkan konsentrasi lithium plasma dengan
mengurangi ekskresi ginjal
2. Digoxin : diclofenac dilaporkan
meningkatkan konsentrasi digoxin dalam plasma,
tetapi belum pernah ditemukan tanda klinis
terjadinya over dosis
3. Diuretic : obat NSAID
berkemampuan menghambat aktivitas diuretic dan
menambah efek diuretic hemat kalium
4. Methotrexate : harus berhati-hati
jika diclofenac dan methotrexate diberikan dalam
24jam setelah
masing-masing, karena NSAID dapat meningkatkan kadar methotrexate sehingga
toksisitasnya meningkat
5. Bertambahnya nefrotoksisitas dari siklosporin dapat terjadi melalui efek
obat-obat anti inflamasi non steroid pada prostaglandin ginjal
Penyimpanan
1. Renadinac tablet
Simpan pada suhu dibawah 30ºC
2. Renadinac injeksi
Simpan pada suhu 15º-25ºC
Kemasan
1. Renadinac 25 tablet
Dus isi 10 strip @10 tablet
2. Renadinac 50 tablet
Dus isi 10 strip @10 tablet
3. Renadinac injeksi
Dus isi 5 ampul @3 ml
Produksi
PT. PRATAPA NIRMALA TANGERANG - INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar