Senin, 02 November 2015

Karya Puisiku 158



Penderitaan seperti apa yang membuatnya mati
Terkapar diatas lantai penuh darah
Dengan goresan luka sayatan
Yan gpenuh kejutan

Sepele kulihat kehidupannya
Jauh dari apa yang diperkirakan
Jika mampu bertukar hidup
Derita itu lebih terasa diperjalanan

Namun aku masih berdiri hidup
Menatap masa depan
Yang aku sendiri tak mengetahuinya
Hingga ribuan rencana telah disusun

Kini, aku tak sebodoh itu
Pengakhiran hidup bukan jalan terbaik
Sudah ku hapus didalam daftarku
Meski ku sadari mencoba pergi mati
Pernah ku lakukan
Pada akhirnya tergagalkan

Tuhan masih menyayangiku
Dengan menggagalkan misi kematinaku
Aku tersenyum penuh ledakan amarah
Tapi kuyakini ada cerita indah
Dibalik kelamnya sang kegelapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar