Dahulu kita membuat sebuah
istana yang megah
Disisi pantai kita berdua
dan saling memandang ombak
Hingga kita berkhayal sampai
kelangit yang ketujuh
Dan disanalah kita bisa
menemukan akhir yang bahagia
Namun kini semua itu telah
musnah
Diterjang ombak ganas yang
menghampiri kita berdua
Dan pada saat itu kita tak
bisa berbuat apa-apa
Hanya berdoa dan terus
menghela nafas panjang
Sekian lama kita menjalin
hubungan dengan pasti
Ternyata hanya berbuah
dengan kesengsaraan
Khayalan-khayalan indah itu
terhapus seketika
Dan mneyeret kedalam lubang
jiwa
Berharap, ketika kau melihat
sebuah batu nisan
Yang bertuliskan namaku yang
dengan kau panggil indah
Kau akan mengingat saat-saat
indah kita dulu
Dengan penuh suka cita dalam
senang kekecewaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar