Sabtu, 28 November 2015

Karya Puisiku 171


Dahulu kita membuat sebuah istana yang megah
Disisi pantai kita berdua dan saling memandang ombak
Hingga kita berkhayal sampai kelangit yang ketujuh
Dan disanalah kita bisa menemukan akhir yang bahagia

Namun kini semua itu telah musnah
Diterjang ombak ganas yang menghampiri kita berdua
Dan pada saat itu kita tak bisa berbuat apa-apa
Hanya berdoa dan terus menghela nafas panjang

Sekian lama kita menjalin hubungan dengan pasti
Ternyata hanya berbuah dengan kesengsaraan
Khayalan-khayalan indah itu terhapus seketika
Dan mneyeret kedalam lubang jiwa

Berharap, ketika kau melihat sebuah batu nisan
Yang bertuliskan namaku yang dengan kau panggil indah
Kau akan mengingat saat-saat indah kita dulu
Dengan penuh suka cita dalam senang kekecewaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar