Dikegelisahan hati ini
Semua seakan semraut
Tak ada ketenangan batin
Hanya porak poranda sibuk berperang
Khilaf ini terlalu menggunung
Memecahkan kebajikan yang utuh
Terbesit dalam lamunan
Untuk kembali memeluk erat kesucian
Lirih tangis ini
Menyiksa ruang rindu yang semakin dalam
Menatap kosong puing cahaya
Merindu alam kesejahteraan
Bingkai nyata membuka mata
Dengan motif kelamnya pelangi
Senja yang tergantikan
Termenung dalam lautan merah pekat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar