Senin, 02 November 2015

Karya Puisiku 157



Ucap kata tanpa dosa
Riak airpun bergelombang santai
Semilir angin disiang hari
Dan mentari yang malu-malu menampakan dirinya
Ku tenangkan jiwadibawah pohon rindang
Bersama kasih menyandarkan mimpi

Bukit hijau menjadi saksi
Sebuah tulisan mimpi
Dari kisah perjalanan 2 insan
Yang terus berjuang mendobrak lawan

Tersenyum tipis tanpa artian
Menghirup nafas panjang
Dan terkadang meneguk beberapa gelas gils
Saat dunia mulai tak berpihak

Teriakan kebahagiaan pada alam raya
Ditempat yang paling tinggi
Membuka pintu cahaya
Bersama menata ulang konsep kehidupan yang sebenarnya

Berharap tuk hiudp teteap
Temani setiap langkah hati
Karena yang aku tau
Bahwa mata hati meyakini
Kamulah perjuanganku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar